Tutorial
10 menit baca

Cara Membuat Prompt yang Baik untuk AI: Tips Praktis

Panduan praktis membuat prompt AI yang efektif. Dari struktur dasar hingga tips advanced untuk hasil maksimal dari ChatGPT, Claude, dan AI lainnya.

T
TYREX Team
12 Januari 2025
Bagikan

Mengapa Prompt yang Baik Penting?

Prompt adalah "bahasa" untuk berkomunikasi dengan AI. Seperti berkomunikasi dengan manusia, cara Anda menyampaikan permintaan menentukan kualitas respons yang didapat.

Prompt buruk:

Buatkan artikel

Prompt baik:

Buatkan artikel blog 800 kata tentang tips produktivitas untuk remote worker. Target pembaca: profesional muda usia 25-35. Tone: casual tapi informatif. Sertakan 5 tips praktis dengan contoh konkret.

Perbedaan hasilnya? Seperti siang dan malam.

Anatomi Prompt yang Baik

1. Task (Tugas)

Apa yang harus dilakukan AI?
Tulis
, "Analisis", "Bandingkan", "Jelaskan", "Buat"

2. Context (Konteks)

Background information yang relevan:
Untuk bisnis F&B di Jakarta...
, "Target audience adalah ibu rumah tangga..."

3. Specifics (Detail Spesifik)

Parameter yang jelas:
500 kata
, "3 paragraf", "dalam bahasa Indonesia formal"

4. Format (Format Output)

Bagaimana output yang diinginkan:
Dalam bentuk bullet points
, "Sebagai tabel", "Format email"

5. Examples (Contoh)

Referensi output yang diinginkan:
Seperti gaya penulisan Raditya Dika
, "Mirip dengan website Apple"

Framework CRAFT untuk Prompt

C - Context (Konteks) R - Role (Peran AI) A - Action (Aksi yang diminta) F - Format (Format output) T - Tone (Gaya bahasa)

Contoh Penggunaan CRAFT

> Context: Saya punya startup fintech yang baru launch > Role: Kamu adalah copywriter senior dengan pengalaman di startup > Action: Buatkan 5 variasi headline untuk landing page > Format: Tabel dengan kolom: Headline | Target Emotion | CTA > Tone: Confident, modern, trustworthy

Tips Praktis Membuat Prompt

1. Mulai dengan Verb yang Kuat

Lemah: "Saya butuh bantuan untuk..." Kuat: "Buat...", "Analisis...", "Jelaskan...", "Bandingkan..."

2. Gunakan Constraint yang Jelas

Tanpa constraint: "Tulis tentang marketing" Dengan constraint: "Tulis 500 kata tentang digital marketing untuk UMKM dengan budget di bawah Rp 5 juta/bulan"

3. Berikan Role/Persona

Kamu adalah [EXPERT] dengan [EXPERIENCE]. [TASK].

Contoh:

Kamu adalah SEO specialist dengan 10 tahun pengalaman. Review website saya dan berikan 5 rekomendasi perbaikan.

4. Tunjukkan, Jangan Hanya Jelaskan

Kurang baik: "Tulis dengan style yang engaging" Lebih baik: "Tulis dengan style seperti ini: [CONTOH PARAGRAF]"

5. Iterasi dan Refine

Jarang prompt pertama sempurna. Iterasi:

  • Mulai dengan prompt dasar
    • Evaluasi hasil
      • Tambah/ubah instruksi
        • Ulangi sampai puas

        6. Gunakan Markdown untuk Struktur

        Contoh format yang baik:

        • Konteks: [Jelaskan background]
          • Task: [Apa yang harus dilakukan]
            • Output Requirements: Panjang [X kata], Format [Bullet/Paragraph/Table], Bahasa [Formal/Casual]
              • Contoh Output yang Diinginkan: [Berikan contoh]

              Kesalahan Umum dalam Prompting

              1. Terlalu Vague

              Buruk: "Bikin konten sosmed" Baik: "Buat 5 caption Instagram untuk promosi produk skincare, target wanita 20-30, tone playful"

              2. Overloading Information

              Jangan masukkan terlalu banyak instruksi sekaligus. Pecah menjadi beberapa prompt jika perlu.

              3. Tidak Ada Contoh

              AI bekerja lebih baik dengan contoh konkret. Berikan sampel output yang diinginkan.

              4. Mengabaikan Iterasi

              Jarang prompt pertama sempurna. Bersiaplah untuk refine.

              5. Tidak Spesifik tentang Format

              Jika butuh tabel, bilang tabel. Jika butuh bullet, bilang bullet.

              Prompt untuk Berbagai Use Case

              Copywriting

              Tulis 3 variasi headline untuk [PRODUK]. Target: [AUDIENCE]. Value prop: [BENEFIT]. Style: [REFERENCE]. Max 10 kata per headline.

              Code Review

              Review kode berikut sebagai senior developer. Fokus pada: 1) Bug potensial, 2) Performance issues, 3) Best practices. Berikan rekomendasi perbaikan dengan code snippet.

              Content Planning

              Buat content calendar 1 bulan untuk [BRAND]. Platform: [PLATFORM]. Posting frequency: [X/minggu]. Themes: [THEMES]. Format: Tabel dengan Date, Content Type, Topic, Caption.

              Website Brief

              Buatkan brief website untuk [BISNIS]. Include: 1) Sitemap, 2) Key pages description, 3) Must-have features, 4) Design direction. Target audience: [AUDIENCE].

              Prompting di TYREX

              TYREX memiliki AI yang memahami konteks website Anda. Beberapa tips spesifik:

              Untuk Editing Website

              Ubah section [NAMA] menjadi lebih [ADJECTIVE]. Referensi: [WEBSITE]

              Untuk Menambah Fitur

              Tambahkan [FITUR] di [LOKASI]. Requirements: [SPECS]

              Untuk Optimasi

              Analisis [PAGE] dan suggest improvements untuk [GOAL]

              AI TYREX sudah memiliki konteks website Anda, jadi prompt bisa lebih singkat dan natural.

              Kesimpulan

              Membuat prompt yang baik adalah skill yang bisa dipelajari. Dengan framework dan tips di atas, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari AI apapun.

              Ingat: Prompt yang baik = Hasil yang baik. Investasikan waktu untuk craft prompt Anda.

              Praktekkan prompting di tyrex.id

Tags:
PromptingAI TipsTutorialProductivity
Terakhir diperbarui: 17 Desember 2025

Artikel Terkait

Siap Membuat Website dengan AI?

Mulai gratis sekarang. Tidak perlu kartu kredit.

Mulai Gratis
Cara Membuat Prompt yang Baik untuk AI: Tips Praktis | TYREX Blog | TYREX ID